Realita Anak Jalanan

Written by  Kamis, 03 April 2014 12:58

Oleh : Diana Putri Arini
Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

UU Perlindungan Anak No. 23 tahun 2002 dalam pasal 1 menyebutkan anak adalah seseorang yang belum berusia delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 juga mengatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Maka negeri ini wajib melindungi orang miskin dan anak-anak telantar.

Permasalahan anak jalanan memang harus dihadapi oleh semua sepihak, bukan hanya orangtua dan keluarga, namun juga orang-orang disekitarnya. Kasus anak jalanan bagaikan rantai yang membentuk siklus tak pernah terhenti. Di satu sisi pemerintah sudah berupaya menangani anak jalanan dengan membentuk dinas sosial, memberikan dana untuk rumah singgah dan shelter untuk anak-anak jalanan namun tetap saja para anak jalanan kabur dari tempat mereka dan kembali di jalanan dengan alasan kebebasan.

Anak jalanan selalu mendapatkan stigma buruk dianggap sebagai anak-anak liar, berkelakuan buruk dan tidak punya masa depan. Anak jalanan atau children on the street adalah anak yang secara total berada di jalanakarena mereka tidak lagi tinggal bersama keluarganya karena terputus hubungannya dengan keluarga atau tidak mempunyai keluarga. Sedangkan ada tereminilogi  lain yang mengatakan anak jalanan sebagai children of the street yakni anak yang berada di jalan tetapi masih tinggal bersama keluarganya.  Mereka biasanya berada di jalan untuk menambah pendapatan keluarga. Banyak juga mendefinisikan anak jalanan sebagai risk children atau anak yang berisiko tinggi (Jurnal Perempuan, 2007).

Realita anak jalanan tidak hidup sendiri, mereka juga tidak sepenuhnya miskin. Banyak anak jalanan diperkerjakan langsung oleh orangtuanya atau preman-preman yang dijadikan pelindung mereka. Semua anak jalanan rentan dengan tindak risiko kekerasan, terutama anak jalanan perempuan. Sebelum memasuki dunia anak jalanan, para calon anjal akan mengalami ospek yang bertujuan untuk mengatur calon anak jalanan. Anak perempuan jalanan sangat berisiko mengalami kehamilan dini, penyakit reproduksi yang menular dan sebagainya.

Realitas di kota-kota besar menunjukkan jumlah anak jalanan semakin berkembang. Banyak risiko gangguan perkembangan fisik dan mental pada anak-anak jalanan baik mereka tanpa orangtua ataupun yang tinggal dijalanan dalam rangka mencukupi kebutuhan keluarganya. Banyak contoh anak jalanan yang kita lihat dalam keseharian seperti :

-    Anak jalanan yang mengemis sambil menggendong anak kecil di lampu merah.
-    Anak-anak yang membawa kotak sumbangan dengan mengtasnamakan pembangunan masjid atau panti asuhan.
-    Anak-anak yang sejak kecil dilatih untuk meminta-minta dan aktivitas lain seperti mengamen.
-    Anak-anak yang dilibatkan mengemis
-    Ibu yang membawa anak/bayi untuk kegiatan mengemis

Sebagian dari anak jalanan masih bersekolah tetapi ada juga yang secara sengaja dipekerjakan oleh orangtuanya dan tidak bersekolah sama sekali. Ada juga yang tidak bersekolah meski punya keinginan bersekolah karena tidak diizinkan orangtuanya. Berawal dari sekali-sekali tidak masuk sekolah, lalu menjadi sebuah kebiasan, apalagi dengan ketidakhadirannya disekolah dan bercimpung di dunia jalanan menjadi upaya untuk menghasilkan uang. Ketika itulah pendidikan tidak lagi menjadi suatu kebutuhan meskipun pada awalnya si anak sendiri ingin belajar atau bersekolah.

Memberikan uang pada anak jalanan bukan sebuah solusi dalam rangka mensejahterakan mereka. Mereka terekspolitasi karena ketidakmengertian  anak-anak jalanan. Pada dasarnya setiap anak berhak mendapatkan pendidikan, berhak mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan, berhak mendapatkan jaminan akan masa depan. Para anak jalanan yang sudah terbiasa hidup di jalanan merasakan kebebasan di jalan yang tak bisa didapatnya di lembaga perlindungan atau keluarganya. Untuk itulah dibutuhkan kerjasama dari segala pihak untuk menangani persoalan ini.

Read 2138 times
43896540
Today
This Week
This Month
Last Month
All
6220
49560
237237
221312
43896540