Print this page

Siaran Publik

Written by  Selasa, 31 Desember 2013 09:42
Rate this item
(0 votes)

Talk Show

“SEMAKIN ANDA PEDULI SEMAKIN ANDA LAKI-LAKI”


Di penghujung tahun 2013, Rifka Annisa mencatat bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan tidak juga mengalami penurunan yang berarti. Sepanjang bulan Januari-November 2013, Rifka Annisa mencatat telah terjadi 308 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sementara dari sekian banyak kasus tersebut, 239 kasus adalah kasus kekerasan terhadap istri. Kasus Kekerasan dalam rumah tangga sedikit banyak berpengaruh pada persoalan kesehatan perempuan.

Demikian pula dalam kaitannya dengan kesehatan perempuan, setiap harinya terjadi 44 kasus ibu meninggal. Merujuk pada data Lembaga Demografi Universitas Indonesia, jumlah kematian ibu hamil, melahirkan dan semasa nifas yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2008 sampai dengan 2012 mencapaI 359 orang per 100.000 kelahiran hidup per tahun. Di Indonesia 4,5 juta bayi lahir setiap tahun, artinya lebih dari 16000 ibu meninggal tiap tahun.  

Dua persoalan tersebut hanya merupakan puncak gunung es karena masih jauh lebih banyak kasus yang tidak tercatat dan terlapor. Perihal kesehatan ibu dan anak masih dianggap bukan merupakan prioritas laki-laki. Selain itu, masih sedikit laki-laki yang mau peduli untuk menghapuskan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pemahaman laki-laki tentang keterlibatannya dalam kesetaraan gender serta pengasuhan anak pun masih minim. Akibatnya, masalah KDRT serta angka kematian ibu masih terkait satu sama lain dan saling berkelindan.

Upaya untuk melindungi perempuan dari kekerasan serta mendorong peningkatan kesehatan ibu dan anak memerlukan partisipasi bersama baik laki-laki maupun perempuan. Untuk itu melalui program Laki-Laki Peduli (Men Care) diharapakan ada penurunan angka kasus kekerasan terhadap perempuan serta peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Program laki-laki peduli sendiri adalah bagian dari kampanye global Men care+ yang mempromosikan keterlibatan laki-laki sebagai mitra perempuan yang anti kekerasan, sebagai ayah yang peduli dan pengasuh yang berbagi tanggung jawab untuk mencapai kualitas hidup keluarga yang lebih sehat dan setara.
 
Tujuan:
•Mendorong partisipasi laki-laki dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, KB dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan
•Mengkampanyekan Laki-Laki Peduli
•Mendorong keterlibatan laki-laki terlibat dalam pengasuhan anak
 
 Narasumber
•Bupati Kulonprogo “Kebijakan Kulonprogo Terkait Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, KB dan Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan”
•Rifka Annisa“Laki-Laki Peduli”
•DR. Indria Laksmi Gamayanti, MSi (Psikolog Anak) “Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Dampaknya terhadap Tumbuh Kembang Anak

Peserta
Peserta sebanyak 260 orang, peserta perwakilan desa, kecamatan, ormas, SKPD terkait se-Kab.kulonprogo

Read 1596 times Last modified on Rabu, 12 Maret 2014 14:22