Andai Sifatnya Seenak Masakannya

Written by  Selasa, 19 Agustus 2014 04:28

Oleh: Megafirmawanti Lasinta
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Komunitas Ibu Desa Kemejing mengadakan diskusi komunitas dengan tema “Ibu dan Pengasuhan” (18/07), bertempat di Balai Desa Kemejing yang dihadiri oleh 14 peserta. Nurmawati, selaku fasilitator, mengawali dinamika diskusi dengan menanyakan kabar para peserta dan dilanjutkan dengan permainan yang dipandu oleh Ali selaku Organisator Komunitas Rifka Annisa.

Tujuan diskusi tersebut yakni agar tiap peserta berefleksi bahwa pengasuhan anak adalah hal yang sangat penting, sehingga menggunakan kekerasan dalam pengasuhan bukanlah sesuatu yang dianjurkan. Refleksi diri tersebut diawali dengan pertanyaan fasilitator, tentang hal apa yang mengingatkan peserta kepada ibunya. Pertanyaan fasilitator dapat dijawab dalam bentuk apa saja, baik dengan menuliskan nama benda, sebuah kalimat, atau masakan tertentu yang mengingatkan peserta kepada ibu mereka masing-masing.  

Sebagian besar peserta mengingat hal-hal yang tidak mengenakkan yang pernah dilakukan oleh ibu mereka. Ada peserta yang pernah dicubit sampai pingsan, ada peserta yang tidak pernah dibelikan baju baru, serta ada juga yang diperlakukan berbeda dari saudaranya.

“Yang mengingatkan saya kepada ibu itu masakan kembang kolnya karena enak. Akan tetapi, ibu saya itu keras. Saya terkadang iri kepada teman-teman saya. Mereka sepulang sekolah ditanyakan oleh ibu mereka. Tapi ibu saya tidak pernah melakukan itu”, kenang Welas, salah satu peserta pada sesi refleksi diri. Oleh sebab itu, Welas selalu mengenang ibunya melalui frasa “Andai sifat ibu seenak masakan Kembang Kolnya”.

Nurmawati kemudian mengeksplorasi lebih dalam tentang hal-hal tidak baik yang pernah dilakukan oleh ibu kepada anak. Dia juga mengatakan, “Hal-hal yang tidak baik yang pernah dilakukan oleh ibu kepada kita, jangan sampai kita lakukan lagi kepada anak kita”. Nurmawati juga menjelaskan bahwa anak yang dibesarkan dengan kekerasan akan terhambat perkembangan otaknya.      

Read 1179 times
44136101
Today
This Week
This Month
Last Month
All
9805
39063
200222
276576
44136101